Minggu, 11 Januari 2009

PERSENTASE KEMISKINAN

Ternyata di Indonesia yang disebut rakyat miskin itu adalah masyarakat yang berpenghasilan di bawah 122.000 rupiah perbulan (sekitar 13 dolar perbulannya),

Kategori penduduk miskin versi BPS (Badan Pusat Statistik) adalah mereka yang berpenghasilan kurang dari Rp 122 ribu per bulan.

Padahal - kalau tidak salah, kalau dalam skala internasional, rakyat miskin itu adalah orang-orang yang berpenghasilan 1 dollar perharinya atau kurang dari 1 dollar, jadi perbulannya sekitar 30 dollar (270.000 rupiah- kalau 1 dollar US= 9000 rupiah).

Menurut sumber yang aku baca dari liputan6.com, tahun 2004 ada 16% (sekitar 36.100.000 orang) saja rakyat Indonesia yang miskin dan menurut grafik, angka ini dari tahun ke tahun menurun.

Percaya? kalau aku langsung tidak percaya dengan data-data yang ingin ditampilkan pemerintah.

Tingkat kemiskinan yang hanya dinilai dari angka yang sangat minim, 122.000 rupiah sebulannya! lalu bagaimana dengan orang-orang yang berpendapatan antara 122.000 sampai 1.000.000 rupiah (13 -111 dollar US) perbulannya? Di porsentasi manakah orang-orang tersebut berada? di antara amat miskin dan menengah ke bawah mungkin?

Saya yakin dari tahun ke tahun, ada banyak gaji yang yang tidak dinaikkan sementara kebutuhan sandang pangan, transportasi, dsb. terus naik tanpa pernah turun. Belum lagi keluarga-keluarga yang menambah jumlah anggota keluarganya, membuat kebutuhan mereka meningkat.

Menurut data dari Bank Dunia sendiri, jumlah orang miskin di Indonesia lebih dari persen yang disebutkan di atas tadi.

Jumlah ini jauh lebih kecil dari data Bank Dunia yang menyatakan, prosentase orang miskin di Indonesia mencapai 53,4 persen (dengan kata lain ada 120.150.000 orang miskin di negara kita!). Dari angka ini dipastikan, masih ada sekitar 30 persen masyarakat miskin yang akan semakin miskin (36. 045.000 orang)

Tidak ada komentar: